TUGAS 1 (Sistem Informasi Akuntansi Aset Tetap) APSI

TUGAS 1
Sistem Informasi Akuntansi Aset Tetap

Nama : Fathin Muhashibi Putra
NRP : 5025211229
Kelas : APSI - E

1. Deskripsikan Sistem Informasi !

Sistem Informasi merupakan sebuah sistem yang di dalamnya terdapat suatu informasi yang berfungsi sebagai manajemen untuk proses mengambil keputusan atau juga dapat berfungsi sebagai sistem yang digunakan dalam proses jalannya operasional sebuah perusahaan juga melibatkan orang-orang, teknologi informasi, dan prosedur-prosedur terorganisasi untuk mendukung seluruh rangkaian dalam sistem tersebut.

Aset tetap adalah aset perusahan yang memiliki wujud, mempunyai manfaat ekonomis lebih dari satu tahun, diperoleh perusahaan untuk melaksanakan kegiatan perusahaan, bukan untuk dijual kembali. Aset tetap memiliki beberapa karakteristik antara lain :

Frekuensi transaksi relative sedikit, namun nilai transaksi besar.
Pengendalian sejak perencanaan, dan
Pengeluaran terkait dengan aset tetap berupa pengeluaran pendapatan dan pengeluaran modal.

Berdasarkan proses bisnisnya, sistem akuntansi aset tetap dikategorikan menjadi tiga, yaitu

Perolehan / Acquisition,
Pengolahan / Maintenance, dan
Penghentian / Disposal

Sedangkan Sistem Informasi akuntansi aset tetap merupakan sistem akuntansi yang mengolah transaksi dan mengubah aset tetap yang melibatkan bagian-bagian yang saling berkaitan satu sama lain, untuk menghasilkan informasi akuntansi yang dibutuhkan berbagai tingkat manajemen pada perusahaan. Sistem akuntansi aset tetap juga meliputi perancangan sistem untuk menangani transaksi yang bersangkutan dengan mutasi aset tetap. Sistem ini terdiri dari jaringan prosedur berikut salah satunya prosedur pengadaan aset tetap. Sistem tersebut yang menghasilkan berbagai dokumen yang dipakai sebagai dasar pencatatan ke dalam catatan akuntansi dilukiskan hubungannya dengan sistem akuntansi pokok (Mulyadi 2016:14)

2. Digunakan untuk apa ?

Secara umum, Sistem Informasi digunakan untuk mempermudah proses penggunaan data atau pemrosesan dalam suatu organisasi, institusi, maupun badan usaha. Secara sistematis, sistem informasi memang digunakan untuk mempersingkat pemrosesan data dalam berbagai kepentingan, khususnya dalam aspek pengambilan keputusan. Sistem Informasi dalam penerapannya digunakan untuk berbagai hal, diantaranya sebagai berikut :

Meningkatkan produktivitas dari suatu perusahaan sekaligus menghemat biaya dalam proses kerja,
Membuat dan mengembangkan proses perencanaan sistem kerja yang efektif untuk hasil yang maksimal,
Meningkatkan aspek kualitas dari sumber daya manusia dari unit kerja yang terkoordinasi dan sistematis,
Mempersiapkan antisipasi dalam mengatasi kosnsekuensi enkonomi yang memungkinkan untuk terjadi,
Membangun suatu sistem yang dapat mempermudah proses mananjemen, pengarahan, pemantauan, dan penyampaian pembagian pekerjaan kepada setiap komponen yang memiliki hubungan koordinasi, dll.

Sedangkan, sistem informasi akuntansi aset tetap digunakan untuk beberapa hal seperti menyimpan data aset tetap, pengolahan data aset tetap, kebutuhan aset tetap, manajemen aset tetap, dan penyerahan aset tetap. Selain itu, penggunaan Aset tetap sekaligus siklus-siklus pada proses bisnis sebagai berikut :

Revenue Cycle (Siklus Penghasilan)
Expenditure Cycle (Siklus Pengeluaran)
Production Cycle (Siklus Produksi)
Payroll Cycle (Siklus Penggajian)
GL & Reporting System (Sistem Buku Besar Umum dan Laporan)
Selling and Administration (Penjualan dan Administrasi)

3. Definisikan Stakeholder !

Stakeholder merupakan seseorang, individu atau sekelompok orang yang mempunyai ketertarikan pada suatu bidang tertentu. Menurut Freeman (1984), stakeholder didefiniskan sebagai kelompok atau individu yang dapat memengaruhi dan atau dipengaruhi oleh suatu pencapaian tujuan tertentu. Sedangkan, menurut Biset (1998) stakeholder merupakan orang dengan suatu kepentingan atau perhatian pada permasalahan. Jadi Stakeholder Sistem Informasi adalah orang yang memiliki ketertarikan pada sistem informasi yang sudah ada atau yang ditawarkan dimana pihak-pihak tersebut memiliki keterkaitan kepentingan yang terjadi secara langsung atau secara tidak langsung terhadap proses pengembangan teknologi informasi dari suatu perusahaan untuk mendukung proses yang terjadi didalamnya. Secara umum terdapat tujuh kelompok stakeholders, antaralain pengguna, pemerintah, industri (manufaktur), pelanggan, karyawan, pesaing, dan pemasok.

Sistem informasi akuntansi aset tetap juga memiliki stakeholder yang terlibat di dalamnya. Stakeholder disini dapat dibagi menjadi dua, yaitu stakeholder internal yang terpengaruh langsung oleh hasil dari usaha yang dilakukan oleh perusahaan tersebut (di dalam perusahaan) dan stakeholder eksternal yang memiliki kepentingan dan hubungan terkait kesuksesan perusahaan atau bisnis tersebut (di luar perusahaan). Contoh dari stakeholder internal, yaitu meliputi organisasi / industri itu sendiri, pemegang saham, pemilik bisnis, dan para karyawan. Sedangkan, stakeholder eksternal meliputi konsumen, supplier, pesaing, investor, pemerintah, sebuah komunitas lokal di suatu daerah, media, masyarakat secara umum, dll.

4. Siapa Saja Usernya?

User pada sistem Informasi adalah pengguna pada layanan atau perangkat dalam sistem teknologi informasi dalam hal ini merupakan pengguna dari sistem informasi. User juga dapat dikatakan sebagai orang atau badan yangmemiliki kepentingan untuk mengakses suatu informasi dalam sistem informasi. Secara umum beberapa User (pengguna) sebagai berikut :

Pengguna informasi dalam bidang manajemen adalah manajer dan anak buahnya.
Pengguna informasi dalam bidang pendidikan adalah para pendidikdan anak didiknya.
Pengguna informasi dalam bidang telekomunikasi adalh para manajer dan anak buahnya.
Pengguna informasi dalam bidang pertahana adalah para komandan dan prajuritnya.
Pengguana informasi dalam bidang teknologi informasi adalah programmer, end-user, administrator jaringan, technical support, graphic designer.

Sedangkan, User dari Sistem Akuntansi Aset Tetap berkaitan dengan beberapa Fungsi yang terkait sebagai berikut :

Fungsi Pemakai
Fungsi Penelitian dan Pengembangan
Direktur Terkait
Direktur Utama
Fungsi Pembelian
Fungsi Penerimaan
Fungsi Aset Tetap
Fungsi Akuntansi

5. Tampilkan Inputannya !

Input pada sistem Informasi adalah data yang dimasukkan kedalam sistem informasi untuk selanjutnya diolah untuk berbagai kebutuhan perusahaan.

Input-input dari Sistem Informasi Akuntansi Aset Tetap adalah sebagai berikut :

a. Harga Perolehan :

· Perolehan

· Pengeluaran Modal

· Revaluasi

· Pertukaran

· Penghentian Pemakaian

· Penjualam

b. Akumulasi Penyusutan :

· Penyusutan

· Penghentian Pemakaian

· Penjualan

· Pertukaran

c. Beban Depresiasi & Pemeliharaan :

· Konsumsi bahan dan suku cadang

· Konsumsi SDM

· Konsumsi Energi

· Konsumsi Peralatan

· Konsumsi Sumber Daya lain

Kemudian, jika perusahaan memiliki jumlah aset tetap yang beragam, untuk memudahkan mengumpulkan informasi Input untuk pengambilan keputusan (decission making) perlu membuat suatu kodifikasi dalam klasifikasi Input Sistem Informasi Akuntansi Aset Tetap sebagai berikut :

Golongan aset tetap
Jenis aset tetap
Tahun pembelian
Fungsi
Lokasi
Portability

6. Tampilkan Outputnya !

Output pada sistem Informasi adalah hasil dari input yang sudah mengalami pemrosesan oleh bagian pengolahan data dan merupakan hasil yang merupakan tujuan dari pembuatan sistem infomasi ini.

Output dari Sistem Akuntansi Aset Tetap adalah sebagai berikut :